Bertanam menjadi salah satu hobi yang dipilih oleh orang-orang. Teknik bertanam pun kini semakin beragam dan makin berkembang dari waktu ke waktu. Bagi yang tak memiliki lahan tanam, teknik bercocok tanam secara hidroponik adalah solusi tepat bagi penggemar berkebun.
Hidroponik sendiri adalah cara menanam yang tidak memerlukan tanah sebagai medianya. Sesuai namanya, yaitu ‘hidro’, teknik ini mensubstitusi tanah dengan air sebagai sarana pertumbuhan tanaman. Meskipun kelihatannya mudah, sebelum memutuskan untuk melakukan teknik tanam ini dalam jumlah besar, Anda harus melihat kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu.
Kelebihan
1. Menghemat tempat, karena sistem ini mampu menampung empat kali lebih banyak jumlah tanaman ketimbang jika menanam secara tradisional
2. Relatif lebih sehat dan tahan hama, karena segala penyakit yang berasal dari tanah tidak akan ditemui dalam sistem tanam ini
3. Jumlah nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan bisa diatur sendiri
4. Sistem tanam hidroponik terbukti hanya memerlukan sepersepuluh jumlah air yang umumnya dipakai untuk teknik tanam tradisional
5. Terhindar dari gulma yang dapat mencuri nutrisi air dari dalam tanah
Kekurangan
1. Biaya awal yang tinggi
2. Pemeliharaan perangkat hidroponik agak sulit
3. Memerlukan keterampilan khusus dan ketelatenan, karena perubahan kadar nutrisi dan pH sangat mempengaruhi tanaman
4. Nutrisi khusus dan media tanam masih sulit dijumpai di toko-toko
5. Jika terjadi kesalahan pada sistemnya, tanaman akan gagal panen dan mati
Itulah plus minus bertanam hidroponik, semoga artikel kali ini bermanfaat.