Pengalaman belanja daring (online) memang tak selalu menyenangkan. Adakalanya kita sebagai pembeli merasa barang yang datang, setelah sebelumnya dipesan di situs-situs belanja populer, tidak seperti yang diharapkan. Yang lebih parah, barang pesanan tak kunjung datang, atau gampangnya, kita telah mengalami penipuan online.
Meski korban penipuan online bisa dibilang tidak sedikit, peminat belanja online justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. AdWays Indonesia belum lama ini merilis data yang menyimpulkan bahwa pengguna internet yang memanfaatkan kehadiran situs-situs belanja populer justru mengalami peningkatan 33%.
Peningkatan itu juga didukung dari meningkatnya pengguna internet di Indonesia sebanyak 32,6% tahun ini. Secara kasat mata, hal ini menunjukkan ada 0,4% pengguna internet tahun lalu yang mulai berani bertransaksi online. Hal ini tentu memberikan harapan positif bagi para pemilik situs belanja favorit dengan berbagai kategori.
Bukalapak.com misalnya. Situs dengan model pasar daring (online marketplace) ini makin yakin bahwa masa depan industri bisnis di Indonesia, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) akan lebih terfasilitasi dengan adanya situs-situs online marketplace seperti Bukalapak.com. Nantinya, para pengusaha dengan skala kecil dan menengah tak perlu lagi dipusingkan dengan biaya operasional, mulai dari sewa gedung hingga membayar banyak pegawai.
Meski korban penipuan online bisa dibilang tidak sedikit, peminat belanja online justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. AdWays Indonesia belum lama ini merilis data yang menyimpulkan bahwa pengguna internet yang memanfaatkan kehadiran situs-situs belanja populer justru mengalami peningkatan 33%.
Peningkatan itu juga didukung dari meningkatnya pengguna internet di Indonesia sebanyak 32,6% tahun ini. Secara kasat mata, hal ini menunjukkan ada 0,4% pengguna internet tahun lalu yang mulai berani bertransaksi online. Hal ini tentu memberikan harapan positif bagi para pemilik situs belanja favorit dengan berbagai kategori.
Bukalapak.com misalnya. Situs dengan model pasar daring (online marketplace) ini makin yakin bahwa masa depan industri bisnis di Indonesia, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) akan lebih terfasilitasi dengan adanya situs-situs online marketplace seperti Bukalapak.com. Nantinya, para pengusaha dengan skala kecil dan menengah tak perlu lagi dipusingkan dengan biaya operasional, mulai dari sewa gedung hingga membayar banyak pegawai.